MIRACLE
ALBERTUS
RIO HERMAWAN
Ketika
kerlip-kerlipan bintang itu mulai meragukan segala
Kekuatan
yang ada . saat semuanya berlangsng bagaikan
Sebuah
cerita dan nama yang ada hanyalah sebuah kerlipan
Hangat
bintang-bintang bercahaya menepiskan segala
Keraguan
dan kegalauan
Mungkin
memang aku tak mampu untuk membendung
Air
matamu. Memang aku tak kuat untuk jauh darimu namun yang
Kurasakan
sekarang adalah sebuah rasa yang menurutku tak masuk akal
Aku
membayangkan ingin selalu bersamamu. Aku memimpikan sebuah
Perasaan
yang tak mungkin aku tolak dan tepikan bahkan aku tak mungkin
Mampu
untuk mendustai semua ini.
Aku
terlalu lemah bila aku meniggalkan segala rasa dan seakan takut
Kalau-kalau
aku kehilangan dirimu. Aku hanya mampu untuk percaya dan percaya
Aku
hanya mampu untuk melihat dan mempercayai segala yangn dikatakan hatiku.
Aku
tahu……….
Engkau
juga merasakan hal yang sama seperti kurasakan
Kau
juga mengalami hal yang sama seperti yang aku alami
Kau
juga kecewa dengan segala apa yng terjadi kecewa dengan segala keputusan
Aturan………..
Harapan………
Harapan………
Yang
mengikat dan menyakitkan
Aku
hanya mampu untuk mempercayainya
Aku
hanya mampu untuk meyimpannya dalam hati
Dan
mengatakan saat kau tiba disini
Aku
hanya bisa……….
Aku
hanya bisa menantikan sebuah keajaiban datang lagi
Seperti
saat itu
Layaknya
sore itu
Sama
dengan malam itu
Semesra
pagi itu
Esok
ata malam itu
Namun
tertawa kala pagi
Aku
hanya bisa menantikan sebuah keajaiban datang lagi seperti saat itu
Sama
dengan genggaman itu
Yang
tak mau lepas
Yang
tak mau bercanda
Yang
tak mau tertawa
Namun
tetap dengan serius apa yang bakal menjadi sebuah perjalanan baru
Yang
akan ditempuh oleh kita
Yang
akan di biaskan yang akan dijaga
Walau
sampai habis terang dan tak mampu lagi
“ aku
hanya bisa menantikan sebuah keajaiban datang lagi”
hah......
BalasHapus