Terhempas meluluh bagai pasir
Jauh mengangkasa membiru bagai awan
Keridak berdayaan menjadi penyebab
Tak sampai hatiku mengalunkan nyanyian jiwa yang rapuh
Cukup hanya dengan memandang bayang yang hanya nisbi
Dingin menjadi obat penawar keberadaan hati
Cukup dengan membelai angan yang tidak
Mungkin nyata
Bilakah kau sadar……..
Aku tetap menunggumu, menanti dengan segenap hati dan
nyanyian jiwa
Aku tetap menantimu
0 komentar:
Posting Komentar