Di dalam
sebuah hubungan pasti ada suatu permasalahan. Entah itu masalah yang ringan,
sedang, bahkan sampai masalah yang sangat berat. Ya… didalam menyelesaikan
permasalahan itu pasti akan membutuhkan waktu untuk merenungkan semuanya itu.
Masalah membuat mood menjadi tidak
stabil bahkan menjadi sensitive dalam hal apapun. Waktu merenung memang perlu,
kadang memang butuh waktu untuk memikirkan itu. Sampai-sampai tidak ingin di
ganggu oleh siapa pun. “please… jangan
hubungi aku dulu… aku butuh waktu buat sendiri dan aku ingin diam “. Itu
salah satu contoh ungkapan untuk tidak mau diganggu. Walaupun itu pacar
sendiri. Apakah itu tanda-tanda untuk mengakhiri suatu hubungan ?
Semua tidak
tahu apa yang dipikirkan oleh pribadi masing-masing. Entah itu mau putus atau
tidak, semua juga tidak akan tahu kalau tidak diungkapkan dengan kata-kata.
Perasaan orang yang mendapatkan pesan diatas, tidak selalu bisa menerimanya
dengan baik. Ada yang terus mikirkannya ada juga yang cuek dengan pesan diatas
itu. Tetapi itu membuat saya menjadi terpikir terus dan hanya memikirkan itu
dalam waktu-waktu terakhir ini. Padahal ada yang lebih penting dari itu yaitu
belajar. Namun pesan itu membuat saya tidak konsentrasi dalam belajar.
Entah ingin
mengakhiri hubungan atau tidak, aku akan tetap menerima apapun keputusan yang
akan dibuat pacar saya. Tetapi untuk mengakhiri sautu hubungan itu akan terasa
sakit. Aku belum siap untuk menerima keputusan untuk mengakhiri hubungan itu,
tetapi aku akan mencoba menghargai keputusan yang dia ambil. Aku berharap
hubungan ini tetap berlanjut. Namun kalau tidak berlanjut aku akan mencoba
untuk melupakan dan melepaskan. Memang butuh proses untuk melakukan semua itu,
namun aku mencoba untuk kuat.
Kehidupanku
masih panjang. Tidak hanya berhenti disini saja. Aku akan membuat suatu
perubahan dalam hidupku. Entah itu mau putus atau tidak, aku akan membuat suatu
perubahan dalam diriku.
Aku hanya bisa
menuliskan kata-kata ini untuk meluapkan semua emosi dan tidak denga cara-cara
yang lain. Itu sudah merupakan perubahan dalam hidupku.
0 komentar:
Posting Komentar